Langsa, Wartapolri- Memasuki bulan kedua masa menjabat PJ Walikota Langsa, Bapak Ir Said Mahdum Majid sangat padat dengan kegiatan tugas pokok
Salah satu tugas pokok PJ Walikota adalah melanjutkan program pemerintah yang telah ada, terkait reformasi birokrasi dan tatanan pemerintahan
“Tugas yang paling penting Isyu Nasional yang berkembang seperti stunting dan inflasi dampak kenaikan BBM”ujar PJ Walikota Ir Said Mahdum Majid membuka pembicaraan di ruang tamu Pendopo Walikota Langsa saat Wartapolri.com menyapa,Selasa(11/10/2022)
“Stressing Bapak Presiden agar adanya penekanan terhadap stunting dan mengendalikan inflasi dengan menggalakkan penggunaan produk dalam negeri melalui kerjasama dengan bank Indonesia atau lembaga keuangan lainnya dalam menghidupkan UMKM
Dampak kenaikan BBM inflasi meningkat karena daya beli masyarakat menurun,peran pemerintah harus hadir,baik pemerintah pusat, pemerintah propinsi ataupun kabupaten/kota
Peran pemerintah kabupaten/kota dengan mensubsidi angkutan barang antara daerah penghasil ke daerah pemakai dengan dana dari pos-pos pembiayaan darurat atau yang lain
Dan juga mengajak masyarakat melakukan Ketahanan Pangan di lahan tanah yang tersedia di rumah masing-masing
Agar kebutuhan tanaman yang cepat panen seperti,tomat,cabe,bawang dapat dihasilkan dari lingkungan sendiri dengan sendirinya pasokan barang di pasar harga tetap stabil
Dan yang perlu disampaikan ke masyarakat bahwa telah terjadi penanda tangan kesepakatan bersama Pelindo,bea cukai dan dinas terkait untuk mengaktifkan kembali pelabuhan kuala Langsa
InshaAllah dalam waktu dekat akan melakukan eksport beberapa komoditi terutama ikan,ini merupakan terobosan pertama dan selanjutnya akan kita hidupkan kembali pelabuhan Ferry yang dulu pernah dilakukan tapi terhenti karena beberapa faktor
Semoga ini dapat dukungan dari owner pemilik kapal, dengan kita permudah ijin operasi nya agar berjalan di pelabuhan kota Langsa
Semoga dengan terobosan-terobosan ini bisa menjadi jawaban permasalahan selama ini dan itu semua berkat dukungan pemerintahan Aceh juga pemerintahan pusat”pungkas Ir Said Mahdum Majid menutup pembicaraan
(Sayid Muhammad)
