Aceh Singkil, wartapolri.com – Beredarnya berita di media mitra86sergap.com dengan judul Kepala Desa Lapahan Buaya Dilaporkan Ke Inspektorat Dugaan Penyelewengan DD Lapahan Buaya Kab Aceh Singkil, terkait peningkatan badan jalan produksi akses pertanian masyatakat desa Lapahan Buaya. Pada 2 Desember 2024 yang lalu.
Kepala Desa (Kades) Lapahan Buaya Kecamatan Kota Baharu Kabupaten Aceh Singkil Tajudin sanggah berita yang beredar di media online mitra86sergap.com bahwa pemberitaan atau dugaan itu adalah tidak benar. Tutur Tajudin menjelaskan kepada Time Awak Media ini. Kamis (05/12/2020).
“Terkait berita yang beredar itu yang bertuliskan dalam isi berita terkait pembangunan badan jalan itu dengan anggaran Rp 130,000,000 (seratus tiga puluh juta rupiah) yang hanya di realisasikan cuma 58 trif sertu, itu tidak benar,” ucap Tajudin
“Dalam lampiran Anggaran Pendapatan Dan Belanja Kampung (APBKam) Tahun Anggaran (TA) 2024 yakni Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pagunya berjumlah Rp 130, 000,000,- itu memang benar, namun terkait dengan Realisasi tersebut itu kurang tepat, karena pekerjaan tersebut masih dalam proses atau belum selesei di kerjakan,”
Lanjut Tajudin bahwa pekerjaan peningkatan badan jalan produksi akses pertanian masyatakat desa Lapahan Buaya itu masih dalam tahap proses, terkai Harian Orang Kerja (HOK) itu kami ada musyawarah dengan tokoh masyarakat Lapahan Buaya ada daftar hadir dan berita acara membahas peralihan dari HOK ke Exafakator (Geleder).
“Kami kan ada 3 (Tiga) Desa yang menggunakan alat ini, Namun karena ada kendala musibah banjir pada saat itu, makanya pekerjaan meratakan material ini belum dilaksanakan, ketika air banjir sudah surut dan kering, maka pekerjaan tersebut akan dikerjakan sampai selesai 100%, dan bila pun hal ini tidak terlaksana yang mana Aitem belum direslisasikan akan kami silpakan,” tutur Kades
Yang ironis dan sangat kami sayangkan bahwa lagi pemberitaan yang mucul itu tidak berimbang, seharusnya berita itu sebelum di terbitkan maunya saya di komfirmasi dulu supaya berimbang, nah kalaupun tidak ada respon dari saya cukup tuliskan juga disitu, saya tidak menyalahkan Nara Sumber atau yang menyampaikan itu, namun saya sayangkan terhadap pewartanya yang tidak ada konpirmasi dengan kami sebagai Pemerintahan Desa (Pemdes),” tutupnya (BS)